Haji Mali Khan ditangkap dalam sebuah operasi militer yang digelar di wilayah timur di Provinsi Paktia pekan kemarin.
"Khan adalah "paman dari Siraj Badruddin Haqqani ... satu dari anggota tertnggi jaringan Haqqani dan menjadi tetua klan Haqqani," kata International Security Assistance Force (ISAF) dalam pernyataannya.
NATO mengatakan, Khan adalah orang yang mengatur markas-markas dan operasi-operasi di Afghanistan dan Pakistan, dan mengerahkan pasukannya melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan dan juga mengirim dana dan kebutuhan logistik. Pasukannya memanggilnya dengan sebutan "komandan senior Haqqani di Afghanistan."
Khan ditangkap pada hari Selasa (27/9/2011) di distrik Jani Khel Provinsi Paktia, bersama dengan deputi dan pengawalnya, dalam operasi yang dilakukan oleh pasukan Afghanistan dan pasukan asing. Demikian kata NATO.
Saat ditangkap ia bersenjata lengkap tapi "menyerah ... tanpa ada insiden atau perlawanan," kata NATO lagi.
NATO tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pasukannya dapat mengenali jika itu adalah Khan.
Namun, kabar itu disangkal oleh jaringan Haqqani.
"Saya baru saja berbicara dengan Haji Mali Khan. Dia dalam keadaan baik, berada di suatu tempat dan belum dijebloskan ke dalam tahanan," kata Zabihullah Mujahid, seorang jurubicara, kepada Reuters.
"Ini adalah berita tak berdasar dan kabar itu dirilis untuk melemahkan moral Mujahidin," katanya.
Anggota jaringan Haqqani enggan menanggapi pernyataan ISAF tersebut. Tapi, mereka membenarkan bahwa Khan adalah paman dari Sirajuddin Haqqani.
Mereka bilang Khan bukanlah komandan senior, tapi saudara-saudaranya terlibat dalam pertempuran Haqqani melawan pasukan NATO di Afghanistan.
0 komentar: