Kongres Amerika Serikat dikabarkan membekukan bantuan untuk Palestina, sebagai peringatan keras karena Otoritas Palestina mengajukan pengakuan negara ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hanya beberapa hari setelah Presiden Mahmud Abbas memasukkan aplikasi Palestina untuk menjadi anggota tetap PBB, Kongres AS memblokir bantuan sebesar USD200 juta. Menurut laporan The Independent (01/10/2011), bantuan yang diperuntukkan untuk membiayai proyek bantuan makanan, kesehatan dan biaya pemerintah itu seharusnya sudah dicairkan dalam tahun fiskal AS yang terakhir hari Sabtu ini.

Sejak Palestina gencar menunjukkan keinginannya untuk maju ke PBB, Kongres AS terus-menerus mengusulkan akan bantuan sebesar USD600 juta -- jumlah rata-rata bantuan setiap tahun dari AS untuk pemerintah Palestina -- ditangguhkan.

Mengomentari sengitnya Kongres meminta agar bantuan itu dihentikan, mantan Presiden AS Bill Clinton bulan September pernah memperingatkan agar Kongres tidak mencampuradukkan masalah bantuan dengan maksud Palestina ke PBB.

"Setiap orang tahu kalau Kongres AS itu lembaga parlemen yang paling pro-Israel di dunia. Mereka tidak harus mempertontonkannya," kata Clinton.*

Keterangan foto: Anggota Kongres AS memberikan standing ovation kepada PM Israel Benjamin Netanyahu.
This entry was posted on 9:30 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: