Duta Besar Mesir untuk Otorita Palestina memperingatkan bahwa Israel berusaha untuk mencaplok wilayah Sinai milik Mesir.

Menurut Duta Besar Mesir Yasser Othman, hal itu dapat terlihat dari pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi Israelnya, yang menunjukkan bahwa kehadiran pasukan Israel di Sinai bertujuan untuk menguasainya.

Para pemimpin Israel berupaya menunjukkan kepada dunia bahwa Mesir tidak dapat menjaga batas wilayahnya dengan baik, kata Othman.

Namun, Othman juga menegaskan bahwa Mesir telah menambah jumlah pasukannya di sekitar Sinai dan akan terus menjaga perbatasan itu tanpa campur tangan Israel.

"Kita harus siap dengan Israel yang berencana menguasai Sinai di masa depan," kata Othman kepada Maan, Jum'at (30/9).

Dalam sebuah  wawancara yang diterbitkan Yerusalem Post pada hari Rabu lalu, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan bahwa situasi di Sinai semakin memburuk. Kondisi itu berbahaya bagi keamanan Israel.

"Sinai adalah aset penting bagi setiap kepemimpinan Mesir, tapi menurut saya kepemimpinan itu tidak sepenuhnya memegang kendali," kata Barak memanas-manasi.

Dalam perang tahun 1967, pasukan Israel sempat menduduki wilayah Sinai. Kemudian berdasarkan perjanjian tahun 1979 Isreal menarik diri dari Semenanjung Sinai.
This entry was posted on 3:28 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: